Rabu, 11 Februari 2015

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL KONSTEKTUAL


Medan Gagasan        : Kesastraan
Tema                          : PerkembanganDuniaSastra
Topik                          :Manfaat Blog UntukKemajuan Dunia Sastra
Judul                          : Dengan Blog, Kita Majukan Dunia Sastra
Tesis                            : Blog dapat membantu memajukan dunia sastra, karena dengan menaruh tulisan kesusastraan baik itu teori, puisi ataupun  prosa, maka secara tidak langsung kita bisa membantu pembaca yang minim pengetahuannya tentang sastra.
Outline                        :
1.      Sekilas tentang perkembangan sastra
1.1  Pengertian sastra
1.2  Perkembangan sastra
1.3  Sastra Indonesia dan sastra Nusantara
1.4  Periodisasi sejarah sastra Indonesia
2.      Blog sebagai salah satu hasil perkembangan teknologi
2.1  Definisi blog
2.2  Jenis-jenis blog
2.3  Alasan blog untuk pembelajaran alternatif
3.      Pengaruh adanya blog terhadap perkembangan sastra di Indonesia







DENGAN BLOG, KITA MAJUKAN DUNIA SASTRA
Abstrak: sastra adalah tulisan yang khas, dengan pemanfaatan kata yang khas, tulisan yang beroperasi dengan cara yang khas dan menuntut pembacaan yang khas pula. Sastra telah berkembang saat pemerintahan dinasti Abbasiyyah, puncaknya termasuk dalam perdagangan, terjadi pada masa kepemimpinan kholifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Al-Ma’mun. Di Indonesia sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan: (1) Angkatan Pujangga Lama, (2) Angkatan Sastra Melayu Lama, (3) Angkatan Balai Pustaka, (3) Angkatan Pujangga Baru, (4) Angkatan 1945, (5) Angkatan 1950 - 1960-an, (6) Angkatan 1966 - 1970-an, (7) Angkatan 1980 - 1990-an, (8) Angkatan Reformasi, (9) Angkatan 2000-an. Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Dalam kaitannya dengan dunia sastra di Indonesia dan blog, kita dapat memublikasikan segala hal-hal yang berkaitan dengan sastra di Indonesia, yakni teori sastra, cipta sastra hingga kritik sastra ke dalam blog.
Kata kunci: sastra, periodesasi, perkembangan, blog.

PENDAHULUAN
            Apa itu sastra? Ini dapat dijelaskan panjang lebar dengan mempertimbangkan sejarah, bentuk, isi, fungsi, dan dampaknya. Pikiran utama dan alasan mendasar untuk menjelaskannya juga juga bisa berbeda dan berubah sesuai perkembangan zaman. Definisi juaga beragam, tergantung orang yang mengajukan, spesialis, bahkan budayannya. Bagi saya sastra adalah “tulisan yang khas, dengan pemanfaatan kata yang khas, tulisan yang beroperasi dengan cara yang khas dan menuntut pembacaan yang khas pula”.
            Sastra telah berkembang saat pemerintahan dinasti Abbasiyyah, puncaknya termasuk dalam perdagangan, terjadi pada masa kepemimpinan kholifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Al-Ma’mun. para sastrawan kala itu banyak menghasilkan karya besar, bahkan mereka juga memberikan pengaruhbesar terhadap perkembangan pada masa pencerahan di Eropa.
            Di Indonesia sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura. Sastra Indonesia terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu: (1) Lisan, dan (2) tulisan. Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan: (1) Angkatan Pujangga Lama, (2) Angkatan Sastra Melayu Lama, (3) Angkatan Balai Pustaka, (3) Angkatan Pujangga Baru, (4) Angkatan 1945, (5) Angkatan 1950 - 1960-an, (6) Angkatan 1966 - 1970-an, (7) Angkatan 1980 - 1990-an, (8) Angkatan Reformasi, (9) Angkatan 2000-an.
            Pada angkatan 2000 atau era globalisasi saat ini ada cybersastra. Era cybersastra/internet memasuki komunitas sastra di Indonesia. Banyak karya sastra Indonesia yang tidak dipublikasi berupa buku namun termaktub di dunia maya (Internet), baik yang dikelola resmi oleh pemerintah, organisasi non-profit, maupun situs pribadi. Situs tersebut salah satunya adalah blog.
            Dalam Wikipedia (2014) Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topic dan tujuan dari si pengguna tersebut.
            Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hamper setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet dan masih bisa berkembang lagi, karna saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yabg tergolong baru pun masih sering melakukan blog walking, yaitu aktifitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar.
            Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, mediah publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahan-perusahan. Sebagian blog di pelihara oleh seorang penulis tunggal, sementar sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga web blog yang memiliki fasilitas intraksi dengan para pengunjungya untuk meninggalkan komentar atas isi tulisan yang di publikasikan, namun demikian ada juga yang sebaliknya atau yang bersifat non-intraktif
            Situs-situs web yang saling berkaitan berkat web blog, atau secara total merupakan kumpulan web blog sering disebut sebagai blogosphere. Bila mana sebuah kumpulan gelombang aktifitas, informasi dan opine yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subjek atau sangat kontrofersial terjadi dalam blogsphere, maka hal itu sering di sebut sebagai blogstorm atau badai blog.
            Jenis blog ada beberapa macam salah satunya blog sastra lebih dikenal sebagai litblog (literary blog). Dalam tulisan ini akan membahas tentang manfaat blog dalam dunia sastra.

PEMBAHASAN
1.      Sekilas Tentang Perkembangan Sastra
1.1  Pengertian Sastra
            Menurut Wellek dan Austin Warren (2013:1) sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Salah satu batasan sastra adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak. Jadi ilmuan sastra dapat mempelajari “profesi kedokteran pada abad 14”, “gerakan planet pada abad pertengahan”, atau “ilmu sihir di Inggris dan New England”. Cara lain untuk member definisi pada sastra adalah membatasinya pada “mahakarya”  (Great book), yaitu buku-buku yang dianggap menonjol karena bentuk dan apresiasi sastranya. Dalam hal ni, kriteria yang dipakai adalah segi estetis, atau nilai estetis yang dikombinasikan dengan nilai ilmiah (Wellek dan Austin Warren, 2013:10-11).
            Diantara puisi lirik, drama, dan cerita rekaan mahakarya dipilih berdasarkan pertimbangan estetis. Buku-buku lain dipilih karena reputasinya atau kecenderungan ilmiahnya, ditambah penilaian estetis atas gaya bahasa, komposisi, dan kekuatan penyampaian. Ini adalah cara yang lazim dipakai untuk berbicara tentang sastra. Dengan menggatakan bahwa “ini bukan karya sastra”, kita sekaligus menjatuhkan suatu penilaian. Demikian pula jika kita menggolongkan buku sejarah, filsafat, atau ilmu pengetahuan sebagai “karya yang bernilai sastra”.

1.2  Sejarah Perkembangan Sastra Dunia
            Sastra telah berkembang saat pemerintahan dinasti Abbasiyyah, puncaknya termasuk dalam perdagangan, terjadi pada masa kepemimpinan kholifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Al-Ma’mun. Para sastrawan kala itu banyak menghasilkan karya besar, bahkan mereka juga memberikan pengaruhbesar terhadap perkembangan pada masa pencerahan di Eropa. Phillip K Hitti dalam bukunya History of The Arabs mengatakan, pada masa itu sastra mulai dikembangkan oleh Abu Uthman Umar bin Bahr AL-Jahiz, ia mendapatkan julukan sebagai guru sastrawan Baghdad. Al-Jahiz dikenal dengan karyanya yang berjudul Kitab Al-Hayawan atau kitab hewan.ini merupakan sebuah antologi anekdot binatang, perpaduan rasa ingin tahu antara fakta dan fiksi.Ia pun menulis karya lain, kitab Al-Bukhala, yang merupakan kajian tentang karakter manusia.
            Perkembangan sastra ini kemudian terus berlanjut hingga mencapai masa puncaknyapada sekitar abad ke-10. Bermunculan nama-nama sastrawan yang memiliki pengaruh besar, yaitu Badi Al-Zaman Al-Hamdhani, Al-Tsa’alibi dari Naisabur dan Al-Hariri. Al-Hamdhani dikenal sebagai pencipta maqamat, sejenis anekdot yang isinya dikesampingkan oleh penuisnya untuk mengedepankan kemampuan puitisnya. Namun dari sekitar 400 yang ditulisnya, hanya ada 52 yang masih bisa ditelusuri jejaknya.
            Seorang sastrawan lainnya Al-Hariri, lebih jauh mengembangkan maqamat. Ia menjadikan karya-karya Al-Hamdhani sebagai model.melalui maqamat ini baik Al-Hamdhani maupun Al-Hariri, menyajikan anekdot sebagai alat untuk menyamarkan kritik-kritik social terhadap kondisi yang ada di tengah masyarakat. Menurut Phillip K Hitti dalam Tomy Taufik 2012, sebelum maqamat berkembang ada sastrawan yang merupakan keturunan langsung Marwan, khalifah terakhir dinasti Abbasiyyah. Sastrawan itu bernama Abu Faraj Al-Ishbahani. Ia lebih dikenal dengan panggilan Al-Ishfahani. Abu Al-Faraj tinggal di Aleppo, Suriah, untuk menyelesaikan karya besarnya, kitab Al-Aghni.ini merupakan sebuah warisan puisi dan sastra yang berharga.  Buku ini juga dianggap sebagai sumber utama untuk mengkaji peradaban Islam.
            Sejarawan terkenal Ibnu Khaldun, menyebut cacatan Al-Faraj sebagai catatan resmi bangsa Arab. Bahkan, saking berharganya karya itu, sejumlah figure utama dalam pemerintahan, seperti Al-Hakam dari Andalusia, mengirimkan seribu keeping emas kepada Al-Faraj sebagai hadiah. Sebelum pertengahan abad ke-10 draf  pertama dari sebuah karya yang kemudian dikenal dengan nama Alf Laylah wa Laylah (1001 malam) disusun di Irak. Acuan utama penulisan draf ini dipersiapkan oleh Al-Jahsyiyari.awalnya, ini merupakan karya Persia Klasik, Hazar Afsana. Karya itu berisi beberapa kisah yang berasal dari India. Lalu, Al-Jahsyiyari menambahkan kisah-kisah lain dari penutur local. Sastrawan lain yang kemudian muncul pada masa Abbasiyyah adalah Abu Al-TayyibAhmad Al-Muttanabbi. Banyak kalangan yang menggangap bahwa ia merupakan sastrawan terbesar.
            Abu Al-A’la Al-Ma’ari yang hidup antar 973 hingga 1057 Masehi merupakan sosok  lainnya. Ia menjadi salah satu rujukan para sarjana Barat. Puisi-puisi yang ia ciptakan menunjukkan adanya perasaan pesimis dan skeptic pada zaman ia hidup. Perkembangan sastra ini juga memberikan pengaruh kepada spanyol.
            Dalam konteks ini, tak ada penulis Barat menggungkapkan ketertarikan Eropa terhadap sastra Arab dalam bentuk yang lebih dramatis dan puitis dibandingkan penyair asal Inggris William Shakespeare. Hal menarik yang diciptakan Shakespeare adalah pangeran Maroko yang merupakan salah satu tokoh agung dalam The Merchant of Venice. Pangeran Maroko dibuat dengan meniru sultan Ahmed Al-Manshur yang agung yang menunjukkan martabat kerajaan.
            Pada abad ke-19, ada hasil-hasil sastra berbahasa Melayu yang tidak ditulis oleh orang-oang yang berasal dari kepulauan Riau atau Sumatera. Juga bahasa yang dipergunakannya akan sulit disebut sebagai bahasa Melayu yang murni. Bahasa Melayu yang dipergunakan oleh para pengarang itu bukanlah bahasa Melayu Tinggi melainkan bahasa Melayu Rendah atau bahasa Melayu Pasar.
            Sementara itu hasil-hasil sastra Melayu yang ditulis dalam bahasa Melayu Tinggi juga bukan main banyaknya. Kususastraan Melayu termasuk kesusastraan yang kaya di Kepulauan Nusantara. Banyak hikayat-hikayat, syair-syair, pantun-pantun dan karya sastra yang lain yang indah-indah yang usianya sudah berabad-abad.Hikayat si Miskin, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Amir Hamzah, dan Syair Bidasari. Syair Ken Tumbuhan dan Sejarah Melayu ialah beberapa diantara karya-karya sastra klasik Melayu (Rosidi, 1998:4-5).
            Selain karya kesusastraan Melayu, juga kesusastraan Jawa, Sunda, Bali, Aceh, Bugis, dsb merupakan kesusastraan yang kaya dan usiannya sudah tua, berabad-abad. Kesusastraan Jawa ialah yang paling tua dan paling kaya di seluruh Kepulauan Nusantara. Penggaruhnya pun tampak pada kesusastraan-kesusastraan di Asia Tenggara. Misalnya cerita Pandji pengaruhnya meluas sampai di Campa, Melayu, dan Philipina.
            Selain kesusastraan Jawa, ada kesusastraan Sunda. Berbeda dengan kesusastraan Jawa, perhatian para sarjana kepada naskah Sunda Kuna masih kurang, sehingga masih banyak naskah-naskah kuna yang masih belum diketahui isinya. Dari beberapa naskah yang sudah diketahui isinya ada yang berasal dari abad ke-15, berjudul Siksa Kanda Karesian, Carita Parahyangan, Carita Waruga Guru, Kunjarakarna, dll. Diantara beberapa cerita pantun yang termashur adalah Lutung Kasarung, Mundinglaya di Kusumah, Ciung Wanara, dll (Rosidi, 1998:5-6).
            Kesusastraan Bali pun, seperti juga kesusastraan Jawa dan Sunda banyak menceritakan kembali cerita Mahabharata, dan Ramayana yang berasal dari India. Banyak naskah-naskah kuna yang ditulis dalam bahasa Bali berdasarkan kisah-kisah tersebut. Tetapi kisah asli Bali pun tak kurang. Diantaranya yang paling terkenal ialah kisah tentang Jayaprana dengan Layonsari, yang diakui para ahli memiliki nilai tinggi.
            Umumnya karya-karya sastra kuna mengisahkan kehidupan antah-berantah, kerajaan-kerajaan-kerajaan atas angin dengan para rajaputra yang gagah perwira, dan putrid-putri yang cantik jelita. Kepada para pembacanya memberikan nasihat secara langsung atau tak langsung, antara lain yang berkenaan dengan moral, agama, ilmu, dll.dengan kata lain umumnya sastra kuna itu bersifat kraton-sentris/istana-sentris.
            Dengan perkembangan pers (terutama surat kabar) mulai pertengahan abad ke-19, maka digunakanlah prosa yang praktis untuk menyampaikan peristiwa hidup sehari-hari. Ditambah oleh pengaruh bacaan sastra Eropa melalui Belanda, maka mulailah orang mempergunakan bahasa prosa untuk bercerita. Roman (novel) pertama mengisahkan kehidupan nyata sehari-hari dan dimuat sebagai feuilleton dalam surat-surat kabar ditulis dalam surat-surat kabar dan menggunakan bahasa sehari-hari, yaitu dalam bahasa Melayu Rendah. Banyak diantara para pengarang yang menulis roman-roman pertama pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20.ada yang berasal dari Jawa, Ambon, dan ada orang Indo. Mereka tidak menulis dalam bahasa daerahnya masing-masing, namun dalam bentuk tembang.
            Roman ialah bentuk sastra Eropa yang tumbuh subur sekitar abad ke-18 dan ke-19. Pengaruh Eropa tidak hanya tampak pada prosa, melainkan juga dalam puisi. Pada sekitar tahun 1920, Muhammad Yamin, Sanusi Pane, Muhammad Hatta, Roestam Effendi, dan lain-lain banyak sonata, yaitu bentuk puisi yang berasal dari Italia dan digemari di Inggris dan Belanda. Pada tahun 1920 terbit pada Balai Pustaka roman yang ditulis dalam bahasa Melayu Tinggi, yaitu karangan Merari Siregar ber judul Azam dan Sengsara. Dua tahun kemudian terbit roman yang sekarang telah menjadi klasik, yakni Sitti Nurbaya buah tangan Marah Rusli.

1.3  Sastra Indonesia dan Sastra Nusantara
            Tadi sudah dikemukakan bahwa bahasa Indonesia tumbuh dari bahasa Melayu sejalan dengan perkembangan rasa kebangsaan atau nasionalisme Indonesia. Karena itu bahasa Indonesia baru lahir pada abad ke-20. Dalam sumpah pemuda 1928 bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa persatuan. Dan setelah Indinesia memproklamasikan kemerdekaan, bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa Negara. Namun bukan berarti bahasa-bahasa daerah di seluruh Kepulauan Nusantara seperti bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Aceh, Bali, Minang, Bugis, dan lain-lain tidak berkembang. Bahasa-bahasa daerah itu setelah lahirnya nasionalime Indonesia, juga setelah diresmikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara, juga terus hidup. Hal itu sama sekali tidak bertentangan dengan nasionalisme Indonesia. Bahkan sesuai dengan bunyi UUD 1945, di mana kehidupan kebudayaan (termasuk bahasa, seni, dan sastra) daerah dijamin kelangsungan perkembangannya (Rosidi, 1998:9).
            Lahirnya bahasa Indonesia dan sastra Indonesia ialah hasil pertemuan bahasa dan sastra Melayu dengan paham-paham yang berasal dari kebudayaan Eropa Modern. Paham-paham dan bentuk-bentuk sastra Eropa seperti soneta, roman, esai, kritik dan cerita pendek kemudian banyak diikuti dan menemui perkembangan yang pesat dalam bahasa-bahasa daerah. Jadi sastra Nusantara adalah sastra yang ditulis dalam bahasa daerah yang terdapat diseluruh wilayah Nusantara. Sedangkan sastra Indonesia ialah sastra yang ditulis dalam bahasa Nasional Indonesia.
            Sastra yang berkembang setelah bertemu dengan kebudayaan Eropa dan mendapat pengaruh dari kebudayaan tersebut dinamakan sastra modern; sedangkan yang sebelumnya dinamakan sastra kelasik. Maka kita mengenal sastra Jawa klasik dan sastra Jawa modern, sastra Sunda klasik dan sastra Sunda modern, dan seterusnya namun pengecualian untuk sastra Melayu, karna meski kita mengenal sastra Melayu klasik, namun biasanya tidak bersambung denga sebutan sastra Melayu modern, melainkan sastra Indonesia hal ini disebabkan karna sastra yang ditulis dalam bahasa Melayu setelah pertemuan dan pengaruh kebudayaan Eropa moderen menjelma menjadi sastra Indonesia disisni, yaitu yang hidup dinegara kita. Di semenanjung Malaysia bahasa melayu menemukan pengembanganya sendiri menjadi bahasa Melayu yang juga mempunyai sejarah perkembangan sastra sendiri (Rosidi, 1998:11) .
            Karna nasionalisme Indonesia tidak lah bersumber dari satu daerah, maka seyogyanya yang dinamakan sastra Indonesia klasik ialah sama dengan nusanta klasik. Jadi bukan hanya sastra melayu klasik saja melaikan seluruh sastra klasik yang ditulis dalam bahas daerah yang terdapat diseluh wilayah Indonesia, termasuk bahasa melayu.
            Maka hendaknya seluruh hasil sastra klasik yang ditulis dalam bahasa daerah itu ditrjemahkan dan diperkenalkan kedalam bahasa Indonesia, sehingga menjadi milik bangsa Indonesia. Pengajaran sastra Melayau klasik disekolah-sekolah, harus diserta I pula dengan pengajaran sastra Jawa klasik, Sunda klasik, Aceh, Bali, Bugis danlain-lain. 

1.4  Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia   
            Beberapa orang penelaah sastra Indonesia telah mencoba membuat babakan waktu (Periodisasi) sejarah sastra Indonesia. Periodisasi sejarah sastra Indonesia ialah sebagai berikut:
       I.            Masa kelahiran atau masa penjadian (kurang lebih 1900-1945) yang dapat di bagi lagi menjadi beberapa periode, yaitu:
1.1  periode awal hingga 1933
1.2   periode 1933-1942
1.3  Periode 1942-1945
    II.            Masa perkembangan (1945-sekarang) yang dapat dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut:   
2.1  periode 1945-1953
2.2  periode 1953-1961
2.3  periode 1961- sampai sekarang (Rosidi, 1998:11-12)

2.      Blog Sebagai Salah Satu Hasil Perkembangan Teknologi
2.1  Definisi Blog
            Ditinjau dari asal katanya, Blog adalah singkatan dari web log. Blog merupan aplikasi web yang didalamnya berisi konten yang berupa tulisa-tulisan yang dikenal sebagai posting. Posting diblog bisa diperlihatkan kepada khalayak luas menggunakan URL halaman web umum. Artinya, dengan memiliki blog maka anda anda mewarnai dunia internet (Hernita, 2013:2).
            Posting atau tilisan-tulisan dalam blog lazimnya dimuat dengan tulisan terbalik, yaitu postingan yang terahir yang ditulis akan ditampilkan dibagian atas, sementara yang lebih lama aakan berada dibagian bawah, meski tidak demikian. Sebuah blog dapat di akses oleh semua pengguna internet, tapi semua dapat diatur oleh blogger_nya sendiri.
            Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Bloger.com yang dimiliki oleh PyraLabs sebelum akhirnya PyraLabs diakuisisi oleh Google.com sejak ahir tahun 2002. akhirnya Google menggembangan softwere ini menjadi lebih canggi denga fitur yang semakin beragam. Semenjak popular, banyak pengembang softwere yang membuat CMS untuk blog. CMS yang terkenal antara lain Wordpress dan Drupal, selai itu masi banyak yang lainya.
            Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sekedar tempat curhat online, catatan harian, media kampaye politiuk, hingga blog untuk korporat yang berisi program-program dari perusahaan. Sebuah blog umumnya   memiliki fasilitas intraksi dengan para pengunjungnya seperti mamfaatkan fasilitas buku tamu dan klom komentar yang memungkinkan para pengunjung meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan. Namun ada pula yang sebalikinya nonintraktif.
            Situs-situs blog menghadirkan sebuah “dunia blog” yang sering disebut blogosphere. Apabila ada aktivitas, informasi, dan opini yang menguasai dunia blog dalam waktu tertentu, misalnya karna ada subjek yang sangat kontrofersi maka ini disebut blogstrom atau badai blog (P. Hernita, 2013:2-3).

2.2  Jenis-Jenis Blog  
            Blog adalah sebuah platform netral. Semua orang bisa memakai blog untuk keperluan apapun. Ini mengakibatkan munculnya banyak katagori blog. Yaitu:
·         Blog politik: berisi berita, poliatik, dan semua hal yang berkaitan dengan politik seperti blog kampanye
·         Blog pribadi: blog dari pribadi bisa berisi macam-macam cocok juga disebut harian online. Bisa berisi tentang pengalman keseharian seseorang, keluhan, puisi, syair, atau curhat saat galau.
·         Blog bertopik: blog yang membahas tentang topic khusus dan focus pada bahasan tertentu.
·         Blog kesehatan: blog yang membahas masalah-masalah yang spesifik tentang dunia klesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, atau keterangan-keterangan tentang kesehatan. Biasanya blog ini ditulis oleh praktisi kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan.
·         Blog sastra: lebih dikenal sebagai litblog (literary blog). Isinya membahas tentang dunia sastra, mulai dari membuat puisi, hingga resensi dunia sastra.
·         Blog perjalanan: fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan atau travelling. Blog ini biasanya ditulis oleh orang yang gemar jalan-jalan dan mereportasekannya dalam bentuk travelblog.
·         Blog riset: blog yng membahas tentang dunia akademis seperti berita riset tentang penemuan-penemuan terbaru.
·         Blog hukum: blog yang kontennya berupa persoalan hukum. Blog ini disebut juga blawgs (blog laws) 
·         Blog media: blog yang focus membahas berbagai macam informasi seputar media massa, baik elektronik ataupun media cetak. Blog ini biasanya ditulis oleh wartawan atau pekerja media.
·         Blog agama: blog yang membahas tentang agama, umumnya tentang ilmu agama yang membahas syariat dan cara-cara melakukan ibadah.
·         Blog pendidikan: biasanya ditulis oleh pelajar, guru, atau pekerja dibidang pendidikan.
·         Blog komunitas: blog yang membahas topic khusus yang digemari, kemudian ditulis oleh komunitas tertentu.
·         Blog directory: blog yang berisi ratusan link halaman blog atau website lain. Ini biasa diperlukan untuk Aspek Search Engine Optimization (SEO) atau untuk mempermudah orang mencari beraneka ragam informasi dari satu blog.
·         Blog bisnis: blog yang dibuat oleh pegawai atau wirausahawan untuk penunjang kegiatan promosi bisnis atau tempat mereka bekerja. Ini juga bisa dibuat oleh perusahaan untuk menampilkan profil usaha mereka.
·         Blog hobi: blog ini berfokus pada objek atau hobi tertentu, misalnya memelihara kucing, kegiatan memancing, bersepeda, dan sebagainya.
·         Blog spam: digunakan untuk menampilkan informasi-informasi sampah yang sebenarnya tidak berguna di internet. Sebagai contoh blog yang berkedok bisnis offline, internet marketing, atau menawarkan produk tertentu. Blog semacam ini juga dikenal sebagai spblogs (spam blog) (P. Hernita, 2013:3-10).
            Ngeblog adalah istilah bahasa Indonesia untuk kegiatan blogging. Agar blog eksiis ngeblog harus dilakukan secara periodic. Hal ini sekaligus menunjukkan  eksisstensi sang pemilik blok. Blog juga perlu dirawat antara lain ganti template secara pereodik agar pengunjung tidak bosan. Disamping menyegarkan mengganti templet juga menjukkan ke eksisan blog anda. Blog juga harus diberi tambahan artikel. Sekarang ada lebih dari sepuluh juta blg yang ada diinternet. Jumlah ini masa bisa berkembang dengan pesat karna sekarang ada begitu bnyak perangakat luna, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermuh par bliker untuk merswst blognya .

2.3  Alasan Blog Untuk Pembelajaran Alternatif
            Sifat yang memungkinkan anda mempublikasikan konten sesuka anda dan bisa diakses di internet secara bebasmembuat kegiatan menuliskan bahan pelajaran menjadi mudah dan murah. Apalagi blog juga memungkinkan anda menerima input masukan dari pengunjung sehingga konten dari artikel kadang bisa menjadi lebih berbobot. Karena sering kali sebuah artikel menjadi berbobot bukan hanya karena tulisan intinya blog saja, tapi juga karena komentar yang disumbangkan oleh pengunjung melalui fasilitas komentar (P. Hernita, 2013:11).
            Blog pada umumnya dianggap sebagai jurnal pribadi. Karnanya tidak ada batasan tentang apa yang akan ditulis di blog. Blog bisa digunakan untuk menuliskan segala hal mulai dari hewan piaraan, hingga isu-isu social politik. Kini mayoritas blog menggunakan lyar blogger yang popular, di samping Wordpress yang bersifat open source. Salah satu alasan yang membuat blog popular adalah orang awam bisa membuat blog sendiri dengsn mudah. Mereka cukup mengisikan data-data di form dan klak klik sebentar. Hal ini tentu memudahkan orang yang buta tentang web dan pemrograman sekalipun. Membuat web pun menjadi mudah dan murah.
            Satu blog dengan blog yang lain bisa berhubungan membentuk blogospere, salah satu media untuk menghubungkan satu blog juga bisa menjalankan listblog ynag sering dibacanya sehingga mendorong orang lain untuk melihat blog mereka juga ini disebut blogroll. Blog sangatlah popular dalam dunia pendidikan. Buktinya, untuk layanan seperti edublog saja meng-host lebih dari 5000 blog khusus pendidikan. Belum lagi yang di-host di layanan blog lain, tetapi diperuntukkan untuk pendidikan.
            Mayoritas guru dan praktisi pendidikan menggunakan blog untuk mendukung kegiatan belajar mengajarnya. Ditinjau dari praktiknya dan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Karena blog biasanya terkoneksi maka konektivitas dari blog ini bisa mendukung konektifitas pembelajar. Para penulis blog juga bisa mendukung pembentukan komunitas pembelajar. Para penulis blog juga bisa berbagi pendapat dan saling mendukung satu sama lain dengan perantara fasilitas yang ada di situ
            Blog tidak hanya penting bagi pengajar, tapi juga bagi siswa. Ini karena blog membuat siswa merasa memiliki suara sendiri dalam proses pembelajaran. blog juga berkontribusi pada peningkatan kepuasan siswa atas pencarian identitas dirinya. Blogging juga memungkinkan siswa memiliki konteks sendiri yang bisa share secara luas di seluruh dunia. Dengan cakupan audien yang luas beserta banyaknya komentar yang ada, membuat siswa makin termotivasi untuk belajar dan melakukan yang terbaik. Siswa juga bisa menjadikan teman sejawatnya untuk menjadi pengunjung blognya sehingga blog bisa dijadikan tempat untuk saling bertukar informasi selama masa pembelajaran.
            Blog juga membantu siswa melihat bahwa bidang yang dipelajarinya bisa berkaitan dengan bidang lain yang dipelajari orang lain. Ini karena bidang ilmu sebenarnya memang berkaitan satu sama lainnya. Blog bisa mengajarkan berbagai keterampilan yang berkaitan satu sam lain dan membantu mengembangkan kemampuan riset. Blogging juga membantu siswa mendukung literasi digital karena siswa belajar untuk mengakses dan mengevaluasi berbagai resource online, kemudian merangkumnya dalam bentuk konten di blognya (P. Hernita, 2013:12-15).       

3.      Pengaruh Adanya Blog Terhadap Perkembangan Sastra Di Indonesia
Dalam kaitannya dengan dunia sastra di Indonesia dan blog, kita dapat memublikasikan segala hal-hal yang berkaitan dengan sastra di Indonesia, yakni teori sastra, cipta sastra hingga kritik sastra ke dalam blog. Pemublikasian seperti itu akan dapat memajukan dunia sastra di Indonesia. Mengapa demikian? Karena dengan pemublikasian tersebut, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan sastra sehingga memungkinkan mereka dapat memiliki, membuat, dan menilai sastra di Indonesia. Selain itu dengan pemublikasian tersebut, orang-orang dari luar Indonesia akan mengetahui keberadaan dan mutu sastra Indonesia.
Di Indonesia saat ini sudah ada banyak blog yang memublikasikan dunia sastra Indonesia. Kita dapat mengunjungi blog-­blog tersebut di internet untuk mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan sastra di Indonesia. Alamat-alamat blog yang memubliksikan dunia sastra itu antara lain www.geocities.com/sainulh, www.heriesaja.wordpress.com, www.geocities.com/daudp65, dan www.zulfaisalputera.wordpress.com. Blog-blog tersebut telah menjadi media untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan kesastraan bagi bangsa Indonesia. Dengan demikian, dunia sastraIndonesia akan lebih maju. Berdasarkan manfaat yang dapat kita peroleh dari adanya website pemerintah tersebut di atas, menurut saya sangat perlu adanya pengadaan website ini. Mengakhiri tulisan saya yang sangat sederhana ini, marilah kita pedulikan sastra yang ada di Negara kita Indonesia yang tercinta ini guna kemajuannya dari waktu ke waktu! Bagaimana Menurut Anda?

Rujukan                     :
Wellek, Rene dan Austin Warren. 2013. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
P. Hernita. 2013. Guru Go Blog. Semarang. Andi Offset.
Rosidi Ajib. 1998. Iktisar Sejarah Sastra Indonesia. Bandung: Binacipta.
Kurniawan, Risqi Dwi. 2012. Unsur Drama Kapai-kapai. Online. (diunduh pada 25 November 2014)(www.qi.........  Sastra.........Catatan Riz.htm).
Taufik, Tomy. 2012. Sejarah perkembangan sastra dunia. Online. (diunduh pada 10 Desember 2014)(www. Perkembangan sastra dunia.htm).
Wikipedia. 2014. Blog. Online. (diunduh pada 10 Desember 2014)(www. Wikipedia-Blog.htm)


Tidak ada komentar: