Tema :
PerkembanganDuniaSastra
Topik :Manfaat
Blog UntukKemajuan Dunia Sastra
Judul :
Dengan Blog, Kita Majukan Dunia Sastra
Tesis :
Blog dapat membantu memajukan dunia sastra, karena dengan menaruh tulisan
kesusastraan baik itu teori, puisi ataupun
prosa, maka secara tidak langsung kita bisa membantu pembaca yang minim
pengetahuannya tentang sastra.
Outline :
1.
Sekilas tentang perkembangan sastra
1.1 Pengertian
sastra
1.2 Perkembangan
sastra
1.3 Sastra
Indonesia dan sastra Nusantara
1.4 Periodisasi
sejarah sastra Indonesia
2.
Blog sebagai salah satu hasil
perkembangan teknologi
2.1 Definisi
blog
2.2 Jenis-jenis
blog
2.3 Alasan
blog untuk pembelajaran alternatif
3. Pengaruh
adanya blog terhadap perkembangan sastra di Indonesia
DENGAN
BLOG, KITA MAJUKAN DUNIA SASTRA
Abstrak: sastra
adalah tulisan yang khas, dengan pemanfaatan kata yang khas, tulisan yang
beroperasi dengan cara yang khas dan menuntut pembacaan yang khas pula. Sastra
telah berkembang saat pemerintahan dinasti Abbasiyyah, puncaknya termasuk dalam
perdagangan, terjadi pada masa kepemimpinan kholifah Harun Ar-Rasyid dan
putranya Al-Ma’mun. Di Indonesia sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada
sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara
luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu
(dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Secara urutan waktu maka sastra
Indonesia terbagi atas beberapa angkatan: (1) Angkatan Pujangga Lama,
(2) Angkatan Sastra Melayu Lama,
(3) Angkatan Balai Pustaka,
(3) Angkatan Pujangga Baru,
(4) Angkatan 1945,
(5) Angkatan 1950 - 1960-an,
(6) Angkatan 1966 - 1970-an,
(7) Angkatan 1980 - 1990-an,
(8) Angkatan Reformasi,
(9) Angkatan 2000-an. Blog
merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Dalam kaitannya dengan dunia sastra
di Indonesia dan blog, kita dapat memublikasikan segala hal-hal yang berkaitan
dengan sastra di Indonesia, yakni teori sastra, cipta sastra hingga kritik
sastra ke dalam blog.
Kata kunci: sastra, periodesasi, perkembangan, blog.
PENDAHULUAN
Apa itu sastra? Ini dapat dijelaskan
panjang lebar dengan mempertimbangkan sejarah, bentuk, isi, fungsi, dan
dampaknya. Pikiran utama dan alasan mendasar untuk menjelaskannya juga juga
bisa berbeda dan berubah sesuai perkembangan zaman. Definisi juaga beragam,
tergantung orang yang mengajukan, spesialis, bahkan budayannya. Bagi saya
sastra adalah “tulisan yang khas, dengan pemanfaatan kata yang khas, tulisan
yang beroperasi dengan cara yang khas dan menuntut pembacaan yang khas pula”.
Sastra telah berkembang saat
pemerintahan dinasti Abbasiyyah, puncaknya termasuk dalam perdagangan, terjadi
pada masa kepemimpinan kholifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Al-Ma’mun. para
sastrawan kala itu banyak menghasilkan karya besar, bahkan mereka juga
memberikan pengaruhbesar terhadap perkembangan pada masa pencerahan di Eropa.
Di Indonesia sastra Indonesia
sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia.
Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu
(dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya).
Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra
yang dibuat di wilayah Melayu
(selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia
dan Brunei),
demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.
Sastra Indonesia terbagi menjadi 2
bagian besar, yaitu: (1) Lisan, dan (2) tulisan. Secara urutan waktu maka sastra
Indonesia terbagi atas beberapa angkatan: (1) Angkatan Pujangga Lama,
(2) Angkatan Sastra Melayu Lama,
(3) Angkatan Balai Pustaka,
(3) Angkatan Pujangga Baru,
(4) Angkatan 1945,
(5) Angkatan 1950 - 1960-an,
(6) Angkatan 1966 - 1970-an,
(7) Angkatan 1980 - 1990-an,
(8) Angkatan Reformasi,
(9) Angkatan 2000-an.
Pada
angkatan 2000 atau era globalisasi saat ini ada cybersastra. Era
cybersastra/internet
memasuki komunitas sastra di Indonesia. Banyak karya sastra Indonesia yang
tidak dipublikasi berupa buku namun termaktub di dunia maya (Internet), baik
yang dikelola resmi oleh pemerintah, organisasi non-profit, maupun situs pribadi.
Situs tersebut salah satunya adalah blog.
Dalam Wikipedia (2014) Blog
merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu
kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs
web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai
dengan topic dan tujuan dari si pengguna tersebut.
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia
untuk blogging) harus dilakukan hamper setiap waktu untuk mengetahui eksistensi
dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti
template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa
ditemukan di internet dan masih bisa berkembang lagi, karna saat ini ada banyak
sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah
para blogger untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan
pembaharuan di blognya, para blogger yabg tergolong baru pun masih sering
melakukan blog walking, yaitu aktifitas para blogger meninggalkan tautan di
blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar.
Blog mempunyai fungsi yang sangat
beragam, dari sebuah catatan harian, mediah publikasi dalam sebuah kampanye
politik, sampai dengan program-program media dan perusahan-perusahan. Sebagian
blog di pelihara oleh seorang penulis tunggal, sementar sebagian lainnya oleh
beberapa penulis. Banyak juga web blog yang memiliki fasilitas intraksi dengan
para pengunjungya untuk meninggalkan komentar atas isi tulisan yang di
publikasikan, namun demikian ada juga yang sebaliknya atau yang bersifat
non-intraktif
Situs-situs web yang saling
berkaitan berkat web blog, atau secara total merupakan kumpulan web blog sering
disebut sebagai blogosphere. Bila mana sebuah kumpulan gelombang aktifitas,
informasi dan opine yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa
subjek atau sangat kontrofersial terjadi dalam blogsphere, maka hal itu sering
di sebut sebagai blogstorm atau badai blog.
Jenis blog ada beberapa macam salah
satunya blog sastra lebih dikenal sebagai litblog (literary blog). Dalam
tulisan ini akan membahas tentang manfaat blog dalam dunia sastra.
PEMBAHASAN
1. Sekilas Tentang Perkembangan Sastra
1.1 Pengertian Sastra
Menurut Wellek dan Austin Warren
(2013:1) sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Salah satu
batasan sastra adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak. Jadi ilmuan
sastra dapat mempelajari “profesi kedokteran pada abad 14”, “gerakan planet
pada abad pertengahan”, atau “ilmu sihir di Inggris dan New England”. Cara lain
untuk member definisi pada sastra adalah membatasinya pada “mahakarya” (Great book), yaitu buku-buku yang dianggap
menonjol karena bentuk dan apresiasi sastranya. Dalam hal ni, kriteria yang
dipakai adalah segi estetis, atau nilai estetis yang dikombinasikan dengan nilai
ilmiah (Wellek dan Austin Warren, 2013:10-11).
Diantara puisi lirik, drama, dan
cerita rekaan mahakarya dipilih berdasarkan pertimbangan estetis. Buku-buku
lain dipilih karena reputasinya atau kecenderungan ilmiahnya, ditambah
penilaian estetis atas gaya bahasa, komposisi, dan kekuatan penyampaian. Ini
adalah cara yang lazim dipakai untuk berbicara tentang sastra. Dengan
menggatakan bahwa “ini bukan karya sastra”, kita sekaligus menjatuhkan suatu
penilaian. Demikian pula jika kita menggolongkan buku sejarah, filsafat, atau
ilmu pengetahuan sebagai “karya yang bernilai sastra”.
1.2 Sejarah Perkembangan Sastra Dunia
Sastra telah berkembang saat
pemerintahan dinasti Abbasiyyah, puncaknya termasuk dalam perdagangan, terjadi
pada masa kepemimpinan kholifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Al-Ma’mun. Para
sastrawan kala itu banyak menghasilkan karya besar, bahkan mereka juga
memberikan pengaruhbesar terhadap perkembangan pada masa pencerahan di Eropa. Phillip
K Hitti dalam bukunya History of The Arabs mengatakan, pada masa itu sastra
mulai dikembangkan oleh Abu Uthman Umar bin Bahr AL-Jahiz, ia mendapatkan
julukan sebagai guru sastrawan Baghdad. Al-Jahiz dikenal dengan karyanya yang
berjudul Kitab Al-Hayawan atau kitab hewan.ini merupakan sebuah antologi
anekdot binatang, perpaduan rasa ingin tahu antara fakta dan fiksi.Ia pun
menulis karya lain, kitab Al-Bukhala, yang merupakan kajian tentang karakter
manusia.
Perkembangan sastra ini kemudian
terus berlanjut hingga mencapai masa puncaknyapada sekitar abad ke-10. Bermunculan
nama-nama sastrawan yang memiliki pengaruh besar, yaitu Badi Al-Zaman
Al-Hamdhani, Al-Tsa’alibi dari Naisabur dan Al-Hariri. Al-Hamdhani dikenal
sebagai pencipta maqamat, sejenis anekdot yang isinya dikesampingkan oleh
penuisnya untuk mengedepankan kemampuan puitisnya. Namun dari sekitar 400 yang
ditulisnya, hanya ada 52 yang masih bisa ditelusuri jejaknya.
Seorang sastrawan lainnya Al-Hariri,
lebih jauh mengembangkan maqamat. Ia menjadikan karya-karya Al-Hamdhani sebagai
model.melalui maqamat ini baik Al-Hamdhani maupun Al-Hariri, menyajikan anekdot
sebagai alat untuk menyamarkan kritik-kritik social terhadap kondisi yang ada
di tengah masyarakat. Menurut Phillip K Hitti dalam Tomy Taufik 2012, sebelum
maqamat berkembang ada sastrawan yang merupakan keturunan langsung Marwan,
khalifah terakhir dinasti Abbasiyyah. Sastrawan itu bernama Abu Faraj
Al-Ishbahani. Ia lebih dikenal dengan panggilan Al-Ishfahani. Abu Al-Faraj
tinggal di Aleppo, Suriah, untuk menyelesaikan karya besarnya, kitab Al-Aghni.ini
merupakan sebuah warisan puisi dan sastra yang berharga. Buku ini juga dianggap sebagai sumber utama
untuk mengkaji peradaban Islam.
Sejarawan terkenal Ibnu Khaldun,
menyebut cacatan Al-Faraj sebagai catatan resmi bangsa Arab. Bahkan, saking
berharganya karya itu, sejumlah figure utama dalam pemerintahan, seperti
Al-Hakam dari Andalusia, mengirimkan seribu keeping emas kepada Al-Faraj
sebagai hadiah. Sebelum pertengahan abad ke-10 draf pertama dari sebuah karya yang kemudian
dikenal dengan nama Alf Laylah wa Laylah (1001 malam) disusun di Irak. Acuan
utama penulisan draf ini dipersiapkan oleh Al-Jahsyiyari.awalnya, ini merupakan
karya Persia Klasik, Hazar Afsana. Karya itu berisi beberapa kisah yang berasal
dari India. Lalu, Al-Jahsyiyari menambahkan kisah-kisah lain dari penutur
local. Sastrawan lain yang kemudian muncul pada masa Abbasiyyah adalah Abu
Al-TayyibAhmad Al-Muttanabbi. Banyak kalangan yang menggangap bahwa ia
merupakan sastrawan terbesar.
Abu Al-A’la Al-Ma’ari yang hidup
antar 973 hingga 1057 Masehi merupakan sosok
lainnya. Ia menjadi salah satu rujukan para sarjana Barat. Puisi-puisi
yang ia ciptakan menunjukkan adanya perasaan pesimis dan skeptic pada zaman ia
hidup. Perkembangan sastra ini juga memberikan pengaruh kepada spanyol.
Dalam konteks ini, tak ada penulis
Barat menggungkapkan ketertarikan Eropa terhadap sastra Arab dalam bentuk yang
lebih dramatis dan puitis dibandingkan penyair asal Inggris William
Shakespeare. Hal menarik yang diciptakan Shakespeare adalah pangeran Maroko
yang merupakan salah satu tokoh agung dalam The Merchant of Venice. Pangeran
Maroko dibuat dengan meniru sultan Ahmed Al-Manshur yang agung yang menunjukkan
martabat kerajaan.
Pada abad ke-19, ada hasil-hasil
sastra berbahasa Melayu yang tidak ditulis oleh orang-oang yang berasal dari
kepulauan Riau atau Sumatera. Juga bahasa yang dipergunakannya akan sulit
disebut sebagai bahasa Melayu yang murni. Bahasa Melayu yang dipergunakan oleh
para pengarang itu bukanlah bahasa Melayu Tinggi melainkan bahasa Melayu Rendah
atau bahasa Melayu Pasar.
Sementara itu hasil-hasil sastra
Melayu yang ditulis dalam bahasa Melayu Tinggi juga bukan main banyaknya.
Kususastraan Melayu termasuk kesusastraan yang kaya di Kepulauan Nusantara.
Banyak hikayat-hikayat, syair-syair, pantun-pantun dan karya sastra yang lain
yang indah-indah yang usianya sudah berabad-abad.Hikayat si Miskin, Hikayat
Hang Tuah, Hikayat Indra Bangsawan,
Hikayat Amir Hamzah, dan Syair Bidasari.
Syair Ken Tumbuhan dan Sejarah Melayu
ialah beberapa diantara karya-karya sastra klasik Melayu (Rosidi, 1998:4-5).
Selain karya kesusastraan Melayu,
juga kesusastraan Jawa, Sunda, Bali, Aceh, Bugis, dsb merupakan kesusastraan
yang kaya dan usiannya sudah tua, berabad-abad. Kesusastraan Jawa ialah yang
paling tua dan paling kaya di seluruh Kepulauan Nusantara. Penggaruhnya pun
tampak pada kesusastraan-kesusastraan di Asia Tenggara. Misalnya cerita Pandji pengaruhnya meluas sampai di
Campa, Melayu, dan Philipina.
Selain kesusastraan Jawa, ada
kesusastraan Sunda. Berbeda dengan kesusastraan Jawa, perhatian para sarjana
kepada naskah Sunda Kuna masih kurang, sehingga masih banyak naskah-naskah kuna
yang masih belum diketahui isinya. Dari beberapa naskah yang sudah diketahui
isinya ada yang berasal dari abad ke-15, berjudul Siksa Kanda Karesian, Carita Parahyangan, Carita Waruga Guru,
Kunjarakarna, dll. Diantara beberapa cerita pantun yang termashur adalah Lutung Kasarung, Mundinglaya di Kusumah,
Ciung Wanara, dll (Rosidi, 1998:5-6).
Kesusastraan Bali pun, seperti juga
kesusastraan Jawa dan Sunda banyak menceritakan kembali cerita Mahabharata, dan Ramayana yang berasal dari India. Banyak naskah-naskah kuna yang
ditulis dalam bahasa Bali berdasarkan kisah-kisah tersebut. Tetapi kisah asli
Bali pun tak kurang. Diantaranya yang paling terkenal ialah kisah tentang Jayaprana dengan Layonsari, yang diakui
para ahli memiliki nilai tinggi.
Umumnya karya-karya sastra kuna
mengisahkan kehidupan antah-berantah, kerajaan-kerajaan-kerajaan atas angin
dengan para rajaputra yang gagah perwira, dan putrid-putri yang cantik jelita.
Kepada para pembacanya memberikan nasihat secara langsung atau tak langsung,
antara lain yang berkenaan dengan moral, agama, ilmu, dll.dengan kata lain
umumnya sastra kuna itu bersifat kraton-sentris/istana-sentris.
Dengan perkembangan pers (terutama
surat kabar) mulai pertengahan abad ke-19, maka digunakanlah prosa yang praktis
untuk menyampaikan peristiwa hidup sehari-hari. Ditambah oleh pengaruh bacaan
sastra Eropa melalui Belanda, maka mulailah orang mempergunakan bahasa prosa
untuk bercerita. Roman (novel) pertama mengisahkan kehidupan nyata sehari-hari
dan dimuat sebagai feuilleton dalam
surat-surat kabar ditulis dalam surat-surat kabar dan menggunakan bahasa
sehari-hari, yaitu dalam bahasa Melayu Rendah. Banyak diantara para pengarang
yang menulis roman-roman pertama pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20.ada
yang berasal dari Jawa, Ambon, dan ada orang Indo. Mereka tidak menulis dalam
bahasa daerahnya masing-masing, namun dalam bentuk tembang.
Roman ialah bentuk sastra Eropa yang
tumbuh subur sekitar abad ke-18 dan ke-19. Pengaruh Eropa tidak hanya tampak
pada prosa, melainkan juga dalam puisi. Pada sekitar tahun 1920, Muhammad
Yamin, Sanusi Pane, Muhammad Hatta, Roestam Effendi, dan lain-lain banyak
sonata, yaitu bentuk puisi yang berasal dari Italia dan digemari di Inggris dan
Belanda. Pada tahun 1920 terbit pada Balai Pustaka roman yang ditulis dalam
bahasa Melayu Tinggi, yaitu karangan Merari Siregar ber judul Azam dan
Sengsara. Dua tahun kemudian terbit roman yang sekarang telah menjadi klasik,
yakni Sitti Nurbaya buah tangan Marah Rusli.
1.3 Sastra Indonesia dan Sastra
Nusantara
Tadi sudah dikemukakan bahwa bahasa
Indonesia tumbuh dari bahasa Melayu sejalan dengan perkembangan rasa kebangsaan
atau nasionalisme Indonesia. Karena itu bahasa Indonesia baru lahir pada abad
ke-20. Dalam sumpah pemuda 1928 bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa
persatuan. Dan setelah Indinesia memproklamasikan kemerdekaan, bahasa Indonesia
diresmikan sebagai bahasa Negara. Namun bukan berarti bahasa-bahasa daerah di
seluruh Kepulauan Nusantara seperti bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Aceh, Bali,
Minang, Bugis, dan lain-lain tidak berkembang. Bahasa-bahasa daerah itu setelah
lahirnya nasionalime Indonesia, juga setelah diresmikannya bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara, juga terus hidup. Hal itu sama
sekali tidak bertentangan dengan nasionalisme Indonesia. Bahkan sesuai dengan
bunyi UUD 1945, di mana kehidupan kebudayaan (termasuk bahasa, seni, dan
sastra) daerah dijamin kelangsungan perkembangannya (Rosidi, 1998:9).
Lahirnya bahasa Indonesia dan sastra
Indonesia ialah hasil pertemuan bahasa dan sastra Melayu dengan paham-paham
yang berasal dari kebudayaan Eropa Modern. Paham-paham dan bentuk-bentuk sastra
Eropa seperti soneta, roman, esai, kritik dan cerita pendek kemudian banyak
diikuti dan menemui perkembangan yang pesat dalam bahasa-bahasa daerah. Jadi
sastra Nusantara adalah sastra yang ditulis dalam bahasa daerah yang terdapat
diseluruh wilayah Nusantara. Sedangkan sastra Indonesia ialah sastra yang
ditulis dalam bahasa Nasional Indonesia.
Sastra yang berkembang setelah
bertemu dengan kebudayaan Eropa dan mendapat pengaruh dari kebudayaan tersebut
dinamakan sastra modern; sedangkan yang sebelumnya dinamakan sastra kelasik.
Maka kita mengenal sastra Jawa klasik dan sastra Jawa modern, sastra Sunda
klasik dan sastra Sunda modern, dan seterusnya namun pengecualian untuk sastra
Melayu, karna meski kita mengenal sastra Melayu klasik, namun biasanya tidak
bersambung denga sebutan sastra Melayu modern, melainkan sastra Indonesia hal
ini disebabkan karna sastra yang ditulis dalam bahasa Melayu setelah pertemuan dan
pengaruh kebudayaan Eropa moderen menjelma menjadi sastra Indonesia disisni,
yaitu yang hidup dinegara kita. Di semenanjung Malaysia bahasa melayu menemukan
pengembanganya sendiri menjadi bahasa Melayu yang juga mempunyai sejarah
perkembangan sastra sendiri (Rosidi, 1998:11) .
Karna nasionalisme Indonesia tidak
lah bersumber dari satu daerah, maka seyogyanya yang dinamakan sastra Indonesia
klasik ialah sama dengan nusanta klasik. Jadi bukan hanya sastra melayu klasik
saja melaikan seluruh sastra klasik yang ditulis dalam bahas daerah yang
terdapat diseluh wilayah Indonesia, termasuk bahasa melayu.
Maka hendaknya seluruh hasil sastra
klasik yang ditulis dalam bahasa daerah itu ditrjemahkan dan diperkenalkan
kedalam bahasa Indonesia, sehingga menjadi milik bangsa Indonesia. Pengajaran
sastra Melayau klasik disekolah-sekolah, harus diserta I pula dengan pengajaran
sastra Jawa klasik, Sunda klasik, Aceh, Bali, Bugis danlain-lain.
1.4 Periodisasi Sejarah Sastra
Indonesia
Beberapa orang penelaah sastra
Indonesia telah mencoba membuat babakan waktu (Periodisasi) sejarah sastra
Indonesia. Periodisasi sejarah sastra Indonesia ialah sebagai berikut:
I.
Masa kelahiran atau masa penjadian
(kurang lebih 1900-1945) yang dapat di bagi lagi menjadi beberapa periode,
yaitu:
1.1
periode awal hingga 1933
1.2
periode 1933-1942
1.3
Periode 1942-1945
II.
Masa perkembangan (1945-sekarang) yang
dapat dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut:
2.1
periode 1945-1953
2.2
periode 1953-1961
2.3
periode 1961- sampai sekarang (Rosidi,
1998:11-12)
2. Blog Sebagai Salah Satu Hasil
Perkembangan Teknologi
2.1 Definisi Blog
Ditinjau dari asal katanya, Blog
adalah singkatan dari web log. Blog merupan aplikasi web yang didalamnya berisi
konten yang berupa tulisa-tulisan yang dikenal sebagai posting. Posting diblog
bisa diperlihatkan kepada khalayak luas menggunakan URL halaman web umum.
Artinya, dengan memiliki blog maka anda anda mewarnai dunia internet (Hernita,
2013:2).
Posting
atau tilisan-tulisan dalam blog lazimnya dimuat dengan tulisan terbalik, yaitu
postingan yang terahir yang ditulis akan ditampilkan dibagian atas, sementara
yang lebih lama aakan berada dibagian bawah, meski tidak demikian. Sebuah blog
dapat di akses oleh semua pengguna internet, tapi semua dapat diatur oleh
blogger_nya sendiri.
Media blog pertama kali dipopulerkan
oleh Bloger.com yang dimiliki oleh PyraLabs sebelum akhirnya PyraLabs
diakuisisi oleh Google.com sejak ahir tahun 2002. akhirnya Google menggembangan
softwere ini menjadi lebih canggi denga fitur yang semakin beragam. Semenjak
popular, banyak pengembang softwere yang membuat CMS untuk blog. CMS yang
terkenal antara lain Wordpress dan Drupal, selai itu masi banyak yang lainya.
Blog mempunyai fungsi yang sangat
beragam, dari sekedar tempat curhat online, catatan harian, media kampaye
politiuk, hingga blog untuk korporat yang berisi program-program dari
perusahaan. Sebuah blog umumnya memiliki fasilitas intraksi dengan para
pengunjungnya seperti mamfaatkan fasilitas buku tamu dan klom komentar yang
memungkinkan para pengunjung meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang
dipublikasikan. Namun ada pula yang sebalikinya nonintraktif.
Situs-situs blog menghadirkan sebuah
“dunia blog” yang sering disebut blogosphere. Apabila ada aktivitas, informasi,
dan opini yang menguasai dunia blog dalam waktu tertentu, misalnya karna ada
subjek yang sangat kontrofersi maka ini disebut blogstrom atau badai blog (P.
Hernita, 2013:2-3).
2.2 Jenis-Jenis Blog
Blog adalah sebuah platform netral.
Semua orang bisa memakai blog untuk keperluan apapun. Ini mengakibatkan
munculnya banyak katagori blog. Yaitu:
·
Blog politik: berisi berita, poliatik,
dan semua hal yang berkaitan dengan politik seperti blog kampanye
·
Blog pribadi: blog dari pribadi bisa
berisi macam-macam cocok juga disebut harian online. Bisa berisi tentang
pengalman keseharian seseorang, keluhan, puisi, syair, atau curhat saat galau.
·
Blog bertopik: blog yang membahas
tentang topic khusus dan focus pada bahasan tertentu.
·
Blog kesehatan: blog yang membahas
masalah-masalah yang spesifik tentang dunia klesehatan. Blog kesehatan
kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, atau
keterangan-keterangan tentang kesehatan. Biasanya blog ini ditulis oleh
praktisi kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan.
·
Blog sastra: lebih dikenal sebagai
litblog (literary blog). Isinya membahas tentang dunia sastra, mulai dari
membuat puisi, hingga resensi dunia sastra.
·
Blog perjalanan: fokus pada bahasan
cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan
atau travelling. Blog ini biasanya
ditulis oleh orang yang gemar jalan-jalan dan mereportasekannya dalam bentuk
travelblog.
·
Blog riset: blog yng membahas tentang dunia
akademis seperti berita riset tentang penemuan-penemuan terbaru.
·
Blog hukum: blog yang kontennya berupa
persoalan hukum. Blog ini disebut juga blawgs (blog laws)
·
Blog media: blog yang focus membahas
berbagai macam informasi seputar media massa, baik elektronik ataupun media
cetak. Blog ini biasanya ditulis oleh wartawan atau pekerja media.
·
Blog agama: blog yang membahas tentang
agama, umumnya tentang ilmu agama yang membahas syariat dan cara-cara melakukan
ibadah.
·
Blog pendidikan: biasanya ditulis oleh
pelajar, guru, atau pekerja dibidang pendidikan.
·
Blog komunitas: blog yang membahas topic
khusus yang digemari, kemudian ditulis oleh komunitas tertentu.
·
Blog directory: blog yang berisi ratusan
link halaman blog atau website lain. Ini biasa diperlukan untuk Aspek Search
Engine Optimization (SEO) atau untuk mempermudah orang mencari beraneka ragam
informasi dari satu blog.
·
Blog bisnis: blog yang dibuat oleh
pegawai atau wirausahawan untuk penunjang kegiatan promosi bisnis atau tempat
mereka bekerja. Ini juga bisa dibuat oleh perusahaan untuk menampilkan profil
usaha mereka.
·
Blog hobi: blog ini berfokus pada objek
atau hobi tertentu, misalnya memelihara kucing, kegiatan memancing, bersepeda,
dan sebagainya.
·
Blog spam: digunakan untuk menampilkan
informasi-informasi sampah yang sebenarnya tidak berguna di internet. Sebagai
contoh blog yang berkedok bisnis offline, internet marketing, atau menawarkan
produk tertentu. Blog semacam ini juga dikenal sebagai spblogs (spam blog) (P.
Hernita, 2013:3-10).
Ngeblog adalah istilah bahasa
Indonesia untuk kegiatan blogging. Agar blog eksiis ngeblog harus dilakukan
secara periodic. Hal ini sekaligus menunjukkan eksisstensi sang pemilik blok. Blog juga perlu
dirawat antara lain ganti template secara pereodik agar pengunjung tidak bosan.
Disamping menyegarkan mengganti templet juga menjukkan ke eksisan blog anda.
Blog juga harus diberi tambahan artikel. Sekarang ada lebih dari sepuluh juta
blg yang ada diinternet. Jumlah ini masa bisa berkembang dengan pesat karna
sekarang ada begitu bnyak perangakat luna, peralatan, dan aplikasi internet
lain yang mempermuh par bliker untuk merswst blognya .
2.3 Alasan Blog Untuk Pembelajaran
Alternatif
Sifat yang memungkinkan anda
mempublikasikan konten sesuka anda dan bisa diakses di internet secara
bebasmembuat kegiatan menuliskan bahan pelajaran menjadi mudah dan murah.
Apalagi blog juga memungkinkan anda menerima input masukan dari pengunjung
sehingga konten dari artikel kadang bisa menjadi lebih berbobot. Karena sering
kali sebuah artikel menjadi berbobot bukan hanya karena tulisan intinya blog
saja, tapi juga karena komentar yang disumbangkan oleh pengunjung melalui
fasilitas komentar (P. Hernita, 2013:11).
Blog pada umumnya dianggap sebagai
jurnal pribadi. Karnanya tidak ada batasan tentang apa yang akan ditulis di
blog. Blog bisa digunakan untuk menuliskan segala hal mulai dari hewan piaraan,
hingga isu-isu social politik. Kini mayoritas blog menggunakan lyar blogger
yang popular, di samping Wordpress yang bersifat open source. Salah satu alasan
yang membuat blog popular adalah orang awam bisa membuat blog sendiri dengsn
mudah. Mereka cukup mengisikan data-data di form dan klak klik sebentar. Hal
ini tentu memudahkan orang yang buta tentang web dan pemrograman sekalipun.
Membuat web pun menjadi mudah dan murah.
Satu blog dengan blog yang lain bisa
berhubungan membentuk blogospere, salah satu media untuk menghubungkan satu
blog juga bisa menjalankan listblog ynag sering dibacanya sehingga mendorong
orang lain untuk melihat blog mereka juga ini disebut blogroll. Blog sangatlah
popular dalam dunia pendidikan. Buktinya, untuk layanan seperti edublog saja
meng-host lebih dari 5000 blog khusus pendidikan. Belum lagi yang di-host di
layanan blog lain, tetapi diperuntukkan untuk pendidikan.
Mayoritas guru dan praktisi
pendidikan menggunakan blog untuk mendukung kegiatan belajar mengajarnya.
Ditinjau dari praktiknya dan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia
pendidikan. Karena blog biasanya terkoneksi maka konektivitas dari blog ini
bisa mendukung konektifitas pembelajar. Para penulis blog juga bisa mendukung
pembentukan komunitas pembelajar. Para penulis blog juga bisa berbagi pendapat
dan saling mendukung satu sama lain dengan perantara fasilitas yang ada di situ
Blog tidak hanya penting bagi
pengajar, tapi juga bagi siswa. Ini karena blog membuat siswa merasa memiliki
suara sendiri dalam proses pembelajaran. blog juga berkontribusi pada
peningkatan kepuasan siswa atas pencarian identitas dirinya. Blogging juga
memungkinkan siswa memiliki konteks sendiri yang bisa share secara luas di
seluruh dunia. Dengan cakupan audien yang luas beserta banyaknya komentar yang
ada, membuat siswa makin termotivasi untuk belajar dan melakukan yang terbaik.
Siswa juga bisa menjadikan teman sejawatnya untuk menjadi pengunjung blognya
sehingga blog bisa dijadikan tempat untuk saling bertukar informasi selama masa
pembelajaran.
Blog juga membantu siswa melihat
bahwa bidang yang dipelajarinya bisa berkaitan dengan bidang lain yang
dipelajari orang lain. Ini karena bidang ilmu sebenarnya memang berkaitan satu
sama lainnya. Blog bisa mengajarkan berbagai keterampilan yang berkaitan satu
sam lain dan membantu mengembangkan kemampuan riset. Blogging juga membantu
siswa mendukung literasi digital karena siswa belajar untuk mengakses dan
mengevaluasi berbagai resource online, kemudian merangkumnya dalam bentuk
konten di blognya (P. Hernita, 2013:12-15).
3.
Pengaruh
Adanya Blog Terhadap Perkembangan Sastra Di Indonesia
Dalam kaitannya dengan dunia sastra
di Indonesia dan blog, kita dapat memublikasikan segala hal-hal yang berkaitan
dengan sastra di Indonesia, yakni teori sastra, cipta sastra hingga kritik
sastra ke dalam blog. Pemublikasian seperti itu akan dapat memajukan dunia
sastra di Indonesia. Mengapa demikian? Karena dengan pemublikasian tersebut,
masyarakat akan mendapatkan pengetahuan sastra sehingga memungkinkan mereka
dapat memiliki, membuat, dan menilai sastra di Indonesia. Selain itu dengan
pemublikasian tersebut, orang-orang dari luar Indonesia akan mengetahui
keberadaan dan mutu sastra Indonesia.
Di Indonesia saat ini sudah ada banyak
blog yang memublikasikan dunia sastra Indonesia. Kita dapat mengunjungi blog-blog
tersebut di internet untuk mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan sastra
di Indonesia. Alamat-alamat blog yang memubliksikan dunia sastra itu antara
lain www.geocities.com/sainulh, www.heriesaja.wordpress.com,
www.geocities.com/daudp65, dan www.zulfaisalputera.wordpress.com. Blog-blog tersebut telah menjadi
media untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan kesastraan bagi bangsa
Indonesia. Dengan demikian, dunia sastraIndonesia akan lebih maju. Berdasarkan
manfaat yang dapat kita peroleh dari adanya website pemerintah tersebut di
atas, menurut saya sangat perlu adanya pengadaan website ini. Mengakhiri
tulisan saya yang sangat sederhana ini, marilah kita pedulikan sastra yang ada
di Negara kita Indonesia yang tercinta ini guna kemajuannya dari waktu ke
waktu! Bagaimana Menurut Anda?
Rujukan :
Wellek,
Rene dan Austin Warren. 2013. Teori
Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
P.
Hernita. 2013. Guru Go Blog. Semarang.
Andi Offset.
Rosidi
Ajib. 1998. Iktisar Sejarah Sastra
Indonesia. Bandung: Binacipta.
Kurniawan,
Risqi Dwi. 2012. Unsur Drama Kapai-kapai.
Online. (diunduh pada 25 November 2014)(www.qi......... Sastra.........Catatan Riz.htm).
Taufik,
Tomy. 2012. Sejarah perkembangan sastra
dunia. Online. (diunduh pada 10 Desember 2014)(www. Perkembangan sastra
dunia.htm).
Wikipedia.
2014. Blog. Online. (diunduh pada 10
Desember 2014)(www. Wikipedia-Blog.htm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar